Rabu, 14 Mei 2014

Klik Yuk..!! , 10 Hewan Paling Langka Di Indonesia

Kumpulan Berita Unik - Aneh Tapi Nyata
// via fulltextrssfeed.com 
Shop Best Buy

Find this week's deals in computers, cameras, phones, and more! Choose store pick up or other shipment options.
From our sponsors
10 Hewan Paling Langka Di Indonesia
May 14th 2014, 22:00, by berita unik

10 Hewan Paling Langka Di Indonesia - Indonesia terkenal dengan kekayaan flora dan fauna. Termasuk flora dan fauna langka juga terdapat di Indonesia. Sudah menjadi penyakit kronis di negara-negara berkembang terjadi perburuan hewan-hewan langka.

Masalahnya klasik, ekonomi.Di pasar luar negeri, karena memang langka, harga jual hewan-hewan ini menyilaukan mata para pemburu. Untuk itulah Indonesia membuat suatu undang-undang yang mengatur hewan langka yang dilindungi di indonesia.

Berikut adalah 10 Hewan Paling Langka Di Indonesia :

1. Orang Utan (latin : Pongo Pygmaeus)

Hewan Paling Langka

Ciri khas hewan paling langka ini adalah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.

2. Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus)

Hewan Paling Langka

Badak Adalah salah satu hewan paling langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.

3. Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)

Hewan Paling Langka

Hampir mirip dengan badak bercula satu hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.

4. Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)

Hewan Paling Langka

Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.

5. Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)

Hewan Paling Langka

Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil.

Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

6. Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)

Hewan Paling Langka

Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil dan udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.

7. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)

Hewan Paling Langka

Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan hutan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hewan paling langka ini Hanya terdapat di hutan sumatera.

8. Anoa ( latin : Bubalus Depressicornis)

Hewan Paling Langka

Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di wilayah sulawesi.

9. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)

Hewan Paling Langka

Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.

10. Babirusa (latin : babyrousa babyrussa)

Hewan Paling Langka

Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan makanan yang biasa disantap sehari-hari. Mempunyai taring yang mencuat keluar sebagai tameng mata dari duri dan rotan ketika mereka mencari makan. Habitatnya meliputi pulau sulawesi, kepulauan maluku dan sekitarnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions